Kakbah, the
cube
Bangunan
kubus berwarna hitam yang pernah diliahat dimana-mana. Dilukisan,bingkai foto,
sajadah , maupun dalam siaran telivisi. Bentuk nya sebemikian sederhana,
namun begitu sempurna. Tak perlu membuatnya beraneka warna, tak perlu membentuknya
aneka rupa. Hanya hitam saja, kubus saja.
Hitam
adalah induk segala warna. Dia mampu menyerap semua spectrum cahaya, meskipun
sebenarnnya hitam adalah akromatik, warna yang justru mengembangkan ketiadaan
warna. Kekosongan. Budaya barat mengidentikan hitam dengan kematian, namun aku
lebih suka mengasosiasikannya dengan pencapaian puncak. Bukankh dalam seni
beladiri, sabuk hitam adalah pencapaian paling tinggi ? demikian juga dalam
pencapaian gelar akademis, toga berwarna hitam. Mobil milik pejabat tinggi
maupun jenis tulip yang paling mahal semua hitam. Hitam adalah puncak
kesempurnaan.
Seribu
empat ratus tahun lalu pada suatu malam, anak manusia bernama Muhammad itu juga
bertafakkur di sebuah gua bernama Hira’ di pegunangan batu kota mekkah. Lalu
malaikat jibril dating padanya dalam bentuk bagaikan cahaya fajar di ufuk
timur, membuat Muhammad menggigil ketakutan,
Iqra ! bacalah..
Muhammad ketakukan bingung tak tahu
harus menjawab apa. Jibril melanjutkan kata katanya. Kalimat yang dating
lansung dari Allah merasuk kedalam
sanubari Muhammad.
Bacalah
dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptkan.
Dialah
yang menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah,
dan Tuhanmuyang Maha pemurah.
Yang
mengajar manusia dengan perantara kalam
Dia
mengajar kepada manusiaapa yang tidak di keahuinya.
Malam
itu, kalimat kalimat yang disampaikan oleh jibril baru kusadari merupakan
kaliamt yang sesungguhnya menjadi sumber energy cahaya islam di muka bumi ini.
Kalimat yang mengukuhkan kewajiban
manusia sebagai khalifah di bumi.
Gunung cahaya
the mountain light, JABAL NUR
Memandang
lekat lekat pegunaungan tinggi dengan bebatuan terjal itu dari kejauhan. Awal
diturunkannya AL-qu’an awal kelahiran islam. Agama yang sempurna.
Bacalah
dengan nama tuhanmu yang menciptakan.
Kemanapun saya akan pergi mengembara,
keluarga adalah rumah untuk kembali.
0 komentar :
Posting Komentar